Gejolak ekonomi Indonesia saat ini dikejutkan dengan skandal terungkapnya kasus suap Meikarta. Dirujuk dari Berita Ekonomi Nasional, pada awalnya rencana lippo grup untuk membangun Megaproyek Meikarta diatas lahan yang memiliki luas 500 hektar di wilayah Cikarang, Jawa Barat ini sempat memiliki ancaman untuk tidak dapat melanjutkan proyek tersebut.
Berita Ekonomi |
Namun akhirnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya memberikan ijin pembangunan hanya seluas 84,6 hektar saja pada bulan Maret 2018 lalu. Ini jauh lebih rendah dari kebutuhan lahan untuk pembangunan Megaproyek tersebut.
Nampaknya, proses perijinan yang hanya dapat diurus pada Pemprov Jabar tidak menyurutkan upaya lippo grup untuk meloloskan perijinan proyek yang memiliki nilai sampai dengan 278 triliun rupiah tersebut. Namun sayangnya, upaya yang dilakukan lippo grup yang memilih opsi jalan pintas telah diendus dan dihentikan oleh KPK (komisi pemberantasan korupsi). KPK mampu membongkar skandal dugaan suap yang dilakukan oleh Grup Lippo untuk memuluskan izin pembangunan diatas tanah seluas 774 hektar tersebut. Adapun pejabat daerah yang terlibat adalah Bupati Kab. Bekasi NeneNg Hasanah Yasin yang bersama empat pejabat tinggi pemerintahan Kab. bekasi menerima suap sebesar 7 miliar rupiah dari total 13 miliar yang akan diterimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar